Board Arduino merupakan sebuah mikrokontroler open-source sederhana yang dapat menjalankan satu tugas dalam satu waktu. Board Arduino sangat mudah digunakan karena telah disediakan sebuah software Intergrated Development Environtment atau biasa disingkat IDE bernama Arduino IDE yang dapat digunakan menulis program, compile, sekaligus upload program ke chip mikrokontroler Arduino. Untuk bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C/C++ yang telah disederhanakan, sehingga memudahkan pengguna dalam mempelajari atau membuat project dengan Arduino.
Fitur Pada Arduino:
Apakah Raspberry Pi Itu?
Raspberry Pi merupakan sebuah Single Board Computer (SBC) seukuran kartu kredit yang dapat Anda hubungkan dengan mouse, keyboard, dan monitor untuk difungsikan sebagai PC desktop. Namun tak sampai di situ, selain berfungsi sebagai mini PC biasa ternyata Raspberry Pi bisa digunakan sebagai development board juga, sehingga Anda dapat menambahkan berbagai komponen I/O pada pin GPIO Raspberry Pi. Di sisi lain, Raspberry Pi juga menggunakan sistem operasi berbasis Linux, yang mana dengan sistem operasi ini Anda dapat bebas bereksperimen atau membuat project yang lebih kompleks dengan kehandalan sistem operasi Linux.
Fitur Pada Raspberry Pi
Arduino | Raspberry Pi | |
---|---|---|
Tipe Board | Mikrokontroler | Mini PC |
Prosesor | Arduino umumnya menggunakan mikrokontroler AVR 8-bit yang simple dan mudah dioperasikan. Clockspeed yang dihasilkan relatif rendah namun sudah cukup untuk menunjang performa mikrokontroler (contoh: ATMega328P @ 16 MHz) | Raspberry Pi menggunakan SoC berarsitektur ARM 64-bit yang dapat melakukan tugas yang lebih kompleks. Clockspeed yang dimiliki pun jauh lebih tinggi dibanding mikrokontroler (Contoh: BCM2837 @ 1.2 GHz). |
Konektifitas | Arduino pada umumnya tidak dilengkapi modul wired atau wireless secara built-in, tapi Anda bisa menambahkan modul add-on untuk memberikan kemampuan tersebut. (Namun beberapa tipe Arduino tertentu menyediakan fitur ethernet, bluetooth, dan wifi on-board) | Raspberry Pi memiliki konektifitas wifi, bluetooth, dan ethernet yang sudah tertanam secara built-in |
Pin I/O | Arduino memiliki beberapa pin I/O analog dan digital yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat I/O. Jumlah pin I/O berbeda-beda di tiap tipe Arduino (Contoh: Arduino Mega 2560 memiliki 54 pin digital dan 16 pin analog) | Raspberry Pi memiliki 40 pin GPIO yang dapat digunakan sebagai pin I/O digital. Raspberry Pi tidak dilengkapi pin analog input untuk menghubungkan sensor-sensor analog. |
Memori | Arduino dilengkapi tiga jenis memori, yaitu flash, SRAM, dan EEPROM. Kapasitas memori tersebut berbeda beda di tiap tipe Arduino. (Contoh: Arduino Mega memiliki 256 KB flash, 8 KB SRAM, dan 4 KB EEPROM) | Raspberry Pi dilengkapi memori RAM berkapasitas 1 GB (Raspberry Pi 3 2B/3B/3B+). Untuk menginstal OS dan menyimpan file, Anda harus menambahkan micro SD secara terpisah. |
Daya | Pada saat idle, Arduino hanya mengkonsumsi daya sekitar 50 mA | Pada saat idle, Raspberry Pi mengkonsumsi daya lebih dari 700 mA |
Port | Pada Arduino disediakan port USB untuk mengupload program dan header ICSP untuk debugging. | Raspberry Pi memiliki port USB host, HDMI, CSI, DSI, audio jack, dan ethernet port. |
Sistem Operasi | Arduino tidak memiliki sistem operasi, board ini hanya dilengkapi Arduino IDE untuk membuat, compile dan upload program ke mikrokontroler. | Rapberry Pi menyediakan beberapa pilihan sistem operasi berbasis Linux, seperti Raspbian, Ubuntu Mate, OSMC, LibreELEC, dsb. |
Pengoperasian | Arduino sangat mudah untuk dioperasikan, kita cukup menulis program, compile, lalu upload program ke chip mikrokontroler. Proses troubleshooting pun relatif lebih mudah pada Arduino. | Raspberry Pi relatif lebih rumit, karena kita harus menginstal software, mengimport library, dan mengerti command list pada Linux. Untuk proses troubleshooting pun relatif lebih kompleks. |
Bahasa Pemrogaman | Bahasa pemrograman Arduino adalah C/C++ yang telah disederhanakan. | Bahasa utama Raspberry Pi adalah Python, tapi Anda juga bisa menggunakan bahasa lain seperti C, C++, ruby, dsb. |
Berdasarkan beberapa perbandingan fitur yang telah kita ulas di atas, baik Arduino maupun Raspberry Pi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut beberapa kesimpulan yang dapat Anda jadikan referensi dalam memilih penggunaan Arduino ataupun Raspberry Pi untuk project yang akan Anda buat kedepannya.
Solusi untuk pengadaan Networking & IT Solution di ilmiteknik.co.id, Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, atau bisa follow Sosial Media Ilmi Teknik Dwi Perdana untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @ilmiteknik, Facebook Fanspage ilmiteknik
Tulis Komentar