Apa Itu Virtualisasi?
Apa Itu Virtualisasi?

Dewasa ini banyak yang sudah melakukan virtualisasi dalam hal pengalokasian resource hardware server. Apa itu virtualisasi? Virtualisasi adalah sebuah proses berbasis software atau virtual, representasi dari sesuatu, baik itu aplikasi virtual, server, ruang penyimpanan, dan koneksi. Virtualisasi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi ongkos IT sekaligus meningkatkan efisiensi untuk segala macam bisnis.

Sebagai contoh, bayangkan Anda memiliki tiga server fisik dengan kegunaannya masing-masing. Server pertama merupakan mail server, kedua adalah web server, dan yang terakhir adalah aplikasi internal. Setiap server sudah memiliki kapasitas 30%. Akan tetapi, karena server aplikasi adalah yang penting untuk operasional, Anda harus menjaga performanya dan server ketiga yang menghostingnya.

Adalah hal mudah dengan menjalankan tugas berbasis individu pada server individual pula, seperti satu server, satu sistem operasi, satu tugas, bukan satu server yang menjalankan tugas ganda. Dengan virtualisasi, Anda bisa membagi mail server menjadi satu yang unik sehingga bisa memegang tugas mandiri sehingga server aplikasi internal bisa dimigrasikan. 

Anda juga bisa lagi membagi server pertama sehingga mampu menjalankan tugas yang baru, dan meningkatkan kapasitasnya dari 30% ke 60% ke 90%. Ketika Anda melakukan hal tersebut, sekarang server yang kosong, server ketiga, bisa digunakan untuk tugas lainnya atau melakukan retired untuk mengurangi beban kerja atau biaya maintenance.

Mengapa Virtualisasi Banyak Dilakukan?

Jika Anda sedang mempertimbangkan kenapa virtualisasi adalah keputusan yang tepat untuk organisasi atau perusahaan Anda, baik dari segi ekonomis atau teknologi, silakan simak ulasan berikut ini:

  • Menghemat biaya

Virtualisasi mengurangi jumlah server yang Anda jalankan. Itu artinya menghemat biaya hardware dan juga jumlah total energi yang harus dijalankan. Satu server bisa dibagi resourcenya menjadi seolah-olah beberapa server yang bisa menjalankan tugas sendiri-sendiri.

  • Baik untuk lingkungan (eco friendly)

Virtualisasi termasuk green technology. Dengan virtualisasi, jumlah hardware yang dibutuhkan bisa berkurang drastis. Penghematan energi yang diadopsi virtualisasi termasuk meniadakan kebutuhan untuk membangun banyak pembangkit listrik. Dengan demikian, Anda ikut turun tangan dalam menghemat sumber energi bumi.

  • Mengurangi pekerjaan administrasi

Dengan penggunaan virtualisasi, sistem administrator tidak perlu men-support banyak mesin dan bisa berpindah dari mengatasi masalah yang ada ke tugas yang lebih strategis. Oleh karena itulah virtualisasi ini banyak dipakai oleh para provider cloud computing untuk mengalokasi dan memanajemen hardware fisiknya..

  • Pemanfaatan utilitas hardware server anda jadi lebih maksimal

Virtualisasi bisa membuat rasio utilitas hardware yang Anda punya menjadi lebih tinggi. Pasalnya, setiap server men-support cukup banyak mesin virtual untuk meningkatkan utilitas, yang biasanya dari 15% menjadi 80%.

  • Mempermudah instalasi sistem

Karena sekarang kebanyakan vendor-vendor software cenderung mengirim produk mereka secara preinstalled di mesin virtual, metode instalasi traditional dan semacamnya sudah mulai ditinggalkan.

Tipe-tipe Virtualisasi

Pada saat ini, mayoritas virtualisasi di dunia ada pada virtualisasi server. Tiga tipe utama dari virtualisasi server adalah sebagai berikut:

  • Virtualisasi sistem operasi (Container)

Artinya membuat representasi mandiri dari sistem operasi yang sudah ada agar bisa membuat aplikasi di lingkungan tertentu. Setiap container akan mencerminkan versi dari sistem operasi yang sudah ada dan juga patch level.

  • Emulasi hardware

Ini merepresentasikan lingkungan hardware komputer di software, sehingga satu komputer bisa diinstal beberapa sistem operasi.

  • Paravirtualisasi

Sebuah layer tipis software yang mengkoordinasikan akses dari beberapa sistem operasi yang ada di hardware.

Cara Kerja Virtualisasi

Sebuat software yang disebut hypervisor memisahkan sumber daya fisik dari lingkungan virtual. Hypervisor bisa berdiri di atas sebuah sistem operasi atau bisa diinstal langsung ke hardware, dan kebanyakan perusahaan melakukan hal itu. Hypervisor mengambil sumber daya fisik dan membaginya sehingga lingkungan virtual bisa menggunakannya.

Sumber daya dipartisi sesuai kebutuhan dari sumber daya fisik ke banyak lingkungan virtual. Pengguna berinteraksi dan menjalankan komputasi di dalam lingkungan virtual. Mesin virtual ini berfungsi sebagai file single data. Seperti kebanyakan file digital, ini bisa dihapus dari satu komputer ke komputer lainnya, dibuka, dan dikerjakan secara bersama-sama.

Cara Melakukan Virtualisasi

Setelah Anda mengevaluasi virtualisasi dan ingin mulai menggunakannya, sekaranglah waktunya menerapkan virtualisasi. Langkah pertama adalah membuat proyek virtualisasi dengan menggunakan lima langkah berikut ini:

  1. Evaluasi beban kerja server saat ini

Tentukan apakah virtualisasi bisa membantu Anda dan cari tahu potensi virtualisasi terhadap organisasi atau perusahaan.

  1. Tentukan arsitektur sistem

Bentuk virtualisasi apa yang mau Anda gunakan? Jenis penggunaan apa yang akan virtualisasi lakukan?

  1. Pilih software virtualisasi dan hosting hardware

Anda harus secara cermat mengevaluasi kemampuan dari software-software agar memastikan ketepatan penggunaan untuk Anda. Pastikan untuk melihat produk-produk yang baru rilis.

  1. Migrasikan server Anda saat ini ke lingkungan virtualisasi yang baru

Pilih apakah beberapa produk migrasi baru bisa membantu Anda memindahkan sistem atau Anda harus memindahkannya secara manual. Dalam kasus tersebut, buat rencana proyek untuk memastikan semuanya ter-cover.

  1. Kelola lingkungan virtualisasi Anda

Putuskan apakah produk manajemen virtualisasi cukup untuk kebutuhan Anda, atau apakah Anda harus mencari tools sistem manajemen yang lebih general untuk memonitor lingkungan Anda.

Penyedia Tools Virtualisasi Populer

Sejatinya banyak penyedia atau pemain populer di virtualisasi. Anda bisa menentukan untuk memilih produk berdasarkan kebutuhan organisasi atau perusahaan Anda. Akan tetapi, secara umum ada enam pemain besar dalam dunia virtualisasi.

  • VMware

VMware merupakan pemain terbesar dalam dunia virtualisasi. Mereka menyediakan produk virtualisasi yakni VMware Server dan ESX Server. Indonesian Cloud menggunakan VMware ini untuk menciptakan layanan VMware private cloud yang memiliki performa bagus dan efisien dalam penggunaan resource server.

  • Xen

Meski terbilang baru, Xen cukup laris karena juga memiliki solusi paravirtualisasi. Xen juga dibundling dengan Linux.

  • Xen Source

Ini merupakan sponsor komersial Xen. Xen Source menyediakan produk yang merupakan ekstensi komersial dari Xen yang fokus pada virtualisasi Windows. Xen Source juga baru-baru ini diakuisisi oleh Citrix.

  • OpenVZ

Merupakan produk open source yang menyediakan virtualisasi sistem operasi. OpenVZ tersedia untuk Windows dan Linux.

  • SWsoft

Ini adalah sponsor komersial dari OpenVZ. SWsoft menyediakan versi komersial dari OpenVZ yakni Virtuozzo.

  • OpenSolaris

Versi open source dari sistem operasi Solaris yang menyediakan virtualisasi sistem operasi dan juga ke depannya akan men-support Xen.

Sebelum beralih ke virtualisasi, konsultasikan kebutuhan Anda dengan Indonesian Cloud. Dengan keahlian dalam teknologi virtualisasi, kami menawarkan layanan public cloud yang berkinerja tinggi, aman, dan andal. Kami juga menyediakan private cloud yang dibuat khusus untuk satu organisasi atau perusahaan saja, sehingga kinerjanya bisa sangat optimal melayani Anda.

Solusi untuk pengadaan Networking & IT Solution di ilmiteknik.co.id, Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami,  atau bisa follow Sosial Media Ilmi Teknik Dwi Perdana untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @ilmiteknik, Facebook Fanspage ilmiteknik



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)