Pada sebelumnya, kita sudah membahas tentang 3 jenis sistem akses kontrol pintu yaitu:
1. Mesin akses kontrol standalone
2. Mesin akses kontrol centralized
3. Mesin akses kontrol berbentuk handle
Pada kesempatan ini, Kenali Sistem Akses Kontrol Pintu (Door Access Control) – Part II, kita akan mengenal lebih jauh tentang mesin akses kontrol standalone yang meliputi berbagai kelengkapan yang dibutuhkan beserta dengan fungsinya.
Umumnya mesin akses kontrol pintu standalone itu terdiri dari 3 bagian, yaitu 2 bagian utama berupa mesin dan kunci elektrik dan 1 bagian aksesoris sebagai pelengkap.
Berikut ini detil dari bagiannya :
Mesin merupakan salah satu bagian utama dari alat akses kontrol pintu yang memiliki 4 fungsi. Fungsi dari mesin sebagai bagian utama dari alat akses kontrol pintu yaitu:
Kunci elektrik ini alat yang berfungsi untuk mengunci/membuka pintu dan dikendalikan secara elektronik oleh controller.
Ada beberapa jenis kunci elektrik yaitu :
Electric drop bolt ini menggunakan slot bulat (bolt) untuk mengunci pintunya. Terdiri dari dua bagian yaitu lock dan strike plate. Pada lock ini mekanik dan slot berada. Sedangkan pada strike plate terdapat lubang pasangan dari bolt serta terdapat sensor magnet yang berfungsi untuk penanda apakah lock sedang tertutup atau sedang terbuka.
Magnetic lock ini menggunakan medan elektromagnetik untuk menciptakan magnet pada pemukaannya. Pada saat teraliri oleh listrik maka lock akan lengket dengan armatur platenya.
Electric strike sebenarnya itu hanya pengganti holder slot pintu biasa. Jadi bisa difungsikan dengan handle pintu yang ada.Magnetic lock ini menggunakan medan elektromagnetik untuk menciptakan magnet pada pemukaannya. Pada saat teraliri oleh listrik maka lock akan lengket dengan armatur platenya.
Power supply memiliki fungsi sebagai penyedia daya bagi mesin electric lock maupun alarmserta aksesoris lain yang membutuhkan daya listrik.
Door release/exit button yaitu tombol/saklar yang berfungsi membuka pintu dari dalam ruangan.
Alarm ini akan berbunyi pada keadaan tertentu saja, misalkan saat keadaan darurat.
Emergency Break Glass adalah pemutus arus yang biasanya digunakan dalam kondisi darurat juga. Cara menggunakannya yaitu dengan memecahkan kacanya.
Barang-barang diatas adalah bagian yang terdapat pada mesin akses kontrol pintu standalone. Dimana pada tiap bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing, baik sebagai fungsi utama maupun fungsi pelengkap. Setelah kita memahami manfaat dari masing – masing mesin akses kontrol pintu standalone maka pemanfaatannya pun bisa lebih optimal.
Emergency Break Glass adalah pemutus arus yang biasanya digunakan dalam kondisi darurat juga. Cara menggunakannya yaitu dengan memecahkan kacanya.
Barang-barang diatas adalah bagian yang terdapat pada mesin akses kontrol pintu standalone. Dimana pada tiap bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing, baik sebagai fungsi utama maupun fungsi pelengkap. Setelah kita memahami manfaat dari masing – masing mesin akses kontrol pintu standalone maka pemanfaatannya pun bisa lebih optimal.
Solusi untuk pengadaan Networking & IT Solution di ilmiteknik.co.id, Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, atau bisa follow Sosial Media Ilmi Teknik Dwi Perdana untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @ilmiteknik, Facebook Fanspage ilmiteknik
Tulis Komentar